Pengertian, Simbol, dan Jenis Diagram Alir
Diagram alir adalah representasi visual yang digunakan untuk menunjukkan sistem, proses, atau algoritma dalam komputer. Saat Kamu merancang perangkat lunak, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengumpulkan konsep yang akan diimplementasikan.
Baik ide maupun konsep pada tahap awal masih bersifat abstrak dan belum terwujud secara nyata. Proses perancangan merupakan langkah kunci dalam mewujudkan ide dan konsep menjadi sesuatu yang nyata.
Apa Itu Diagram Alir? Simak Penjelasannya
Perancangan dapat dilakukan dengan cara menggambarkan sketsa atau mock up sampai prototype perangkat lunak atau aplikasi yang akan dikembangkan. Perangkat lunak atau software ini bukan suatu hal mudah untuk direpresentasikan ke dalam sketsa.
Dibalik interface suatu program, terdapat sistem kompleks, di mana sistem tersebut memungkinkan program bisa bekerja. Mulai dari urutan perintah, langkah yang diterapkan, keterkaitan antar sistem, serta teknis lainnya yang dibutuhkan.
Untuk bisa mewujudkannya, dibutuhkan diagram atau bagan khusus yang berfungsi menggambarkan proses kerja dari program tersebut. Hal tersebut juga bisa digunakan menjadi sketsa awal dari alur yang sudah dirancang untuk mengembangkan software yang akan digunakan.
Melalui flowchart tersebut, Kamu dapat merencanakan proses input dan output ke dalam program yang sedang Kamu kembangkan. Ini biasanya dikenal sebagai diagram alir atau flowchart.
Pengertian
Diagram Alir atau Flowchart
Diagram alir adalah representasi visual yang menggambarkan sistem, proses, dan algoritma komputer. Umumnya digunakan untuk merencanakan, mendokumentasikan, mengevaluasi, dan menggambarkan alur kerja melalui langkah-langkah yang berbeda.
Membuat diagram alir dapat membantu dalam mendefinisikan tujuan dan cakupan alur kerja. Selain itu, secara kronologis juga dapat membantu dalam mengidentifikasi tugas yang harus dilakukan.
Pertama kali, ide ini didokumentasikan oleh Frank dan Lilian Gilbreth pada tahun 1921 ketika mereka mempersembahkan bagan alur proses dengan basis grafis ke ASME (Asosiasi Masyarakat Insinyur Mekanis Amerika).
Popularitas diagram alur ini terus berkembang pada tahun 1920-an hingga 1930-an, terutama ketika Art Sipnager dan Ben Graham mulai menggunakan sistem ini.
Sebagai pengakuan atas kontribusi Gilbreth, tahun 1947 ASME menerapkan sistem simbol-simbol untuk diagram alur proses. Pada tahun 1949, diagram ini mulai diterapkan dalam perencanaan pengembangan program komputer.
Meskipun tugas seperti ini biasanya dilakukan menggunakan pseudocode, namun penggunaannya tetap populer dan memberikan manfaat bagi produktivitas secara keseluruhan.
Secara prinsip, diagram alir adalah suatu bentuk bagan yang bisa dibuat secara sederhana dengan cara menulis tangan atau menggunakan pola komputer, bergantung pada kebutuhan Kamu.
gambar: penjelasan symbol diagram alir |
Symbol Flowchart
Flowchart bervariasi dalam bentuknya dan umumnya digambar dengan tangan dengan cepat. Agar dapat merencanakan atau mendokumentasikan proses dengan lebih baik, digunakanlah perangkat lunak yang tertentu.
Untuk mempermudah pemahaman mengenai aliran kerja tim, departemen, dan industri, ANSI (American National Standards Institute) pada era 1960-an menetapkan aturan resmi yang kemudian diadopsi oleh ISO (Organisasi Internasional untuk Standardisasi) pada tahun 1970. Standar ini terus diupdate dan ditingkatkan sampai saat ini.
·
Flowline
Simbol Flowline dipakai untuk menunjukkan arah suatu proses dengan menghubungkan dua blok yang berbeda.
·
Terminator
Terminator memiliki kegunaan untuk menggambarkan titik permulaan atau titik akhir yang diperoleh dari proses pembuatan flowchart ini.
·
Process
Proses adalah bagian yang sering digunakan dalam flowchart dan menggambarkan tahapan-tahapan yang terjadi dalam proses tersebut.
·
Comment atau Annotation
Pada symbol ini Kamu bisa menunjukkan informasi tambahan mengenai langkah menggunakan anotasi atau komentar.
·
Decision
Simbol decision dapat menggambarkan keputusan yang perlu diambil untuk mencapai langkah berikutnya dalam proses. Umumnya, suatu keputusan dapat menghasilkan hasil yang benar atau salah, sehingga memerlukan penentuan apakah jawabannya adalah ya atau tidak.
·
Stored Data
Simbol ini merupakan lambang database atau file data.
·
Or
Simbol or ini bisa menunjukkan alur proses yang berlanjut ke tiga cabang ataupun lebih.
·
Input atau Output
Simbol input atau output dapat mewakili proses untuk memasukkan ataupun mengeluarkan data yang sifatnya eksternal.
·
Display
Display berguna untuk menunjukkan langkah yang mampu menampilkan berbagai informasi relevan.
·
Document
Simbol dari diagram alir ini bisa digunakan untuk mewakili satu dokumen saja.
·
Delay
Simbol delay berguna untuk merencanakan atau mewakili tiap periode penundaan yang bisa menjadi bagian proses.
Mengenal Jenis
Flowchart
Berikut ini jenis-jenis flowchart dilihat dari perspektif bisnis yang harus Kamu ketahui.
Flowchart adalah cara keren untuk menggambarkan langkah-langkah dalam proses atau alur kerja secara visual. Ini seperti peta untuk memandumu dari satu langkah ke langkah berikutnya dengan cara yang jelas dan mudah dimengerti. Nah, ada beberapa jenis flowchart yang bisa kita lihat:
- Flowchart Proses: Ini adalah yang paling umum. Mereka menggambarkan urutan langkah-langkah dalam proses dari awal hingga akhir.
- Flowchart Keputusan: Ketika kamu harus membuat keputusan, flowchart ini berguna. Mereka memiliki kotak keputusan dengan panah yang mengarah ke hasil berbeda tergantung pada keputusan yang diambil.
- Flowchart Penghubung: Ini adalah kombinasi dari flowchart proses dan keputusan. Mereka menunjukkan bagaimana proses atau keputusan berhubungan satu sama lain.
- Flowchart Data: Jika kamu bekerja dengan data atau informasi, flowchart ini menunjukkan bagaimana data diproses atau dimanipulasi.
- Flowchart Dokumentasi: Ini digunakan untuk mendokumentasikan proses atau sistem yang ada. Mereka memberikan gambaran lengkap tentang bagaimana sesuatu bekerja.
- Flowchart Alir Logika: Jika kamu ingin menunjukkan alur logika dalam program atau algoritma, ini adalah flowchart yang kamu butuhkan. Mereka membantu memvisualisasikan algoritma dengan jelas.
Ada banyak lagi jenis flowchart lainnya, tetapi ini adalah beberapa yang paling umum. Dengan menggunakan flowchart yang sesuai, kamu bisa membuat proses atau ide menjadi lebih mudah dipahami dan diikuti oleh semua orang!
Cara Membuat Flowchart
Membuat flowchart itu sebenarnya seru dan cukup sederhana! Ini seperti menggambar peta untuk memandu langkah-langkah dalam suatu proses. Yuk, ikuti langkah-langkahnya:
- Pikirkan Prosesnya: Pertama-tama, pikirkan proses atau aktivitas apa yang ingin Kamu gambarkan. Misalnya, Kamu bisa membuat flowchart untuk proses pemesanan makanan di restoran favorit Kamu!
- Mulai dengan Titik Awal: Gambar simbol “Start” di bagian atas atau di sebelah kiri kertas. Itu menandakan awal dari petualangan kita!
- Gambar Langkah-Langkah: Sekarang, gambarlah langkah-langkah utama dalam proses. Misalnya, langkah pertama bisa jadi “Pelanggan memesan makanan”.
- Tambahkan Simbol Keputusan: Jika ada titik dalam proses di mana kita harus membuat keputusan, seperti “Apakah ada menu spesial hari ini?”, tambahkan simbol berbentuk berlian untuk mewakilinya. Ini akan memberi tahu kita harus memilih satu dari beberapa jalur.
- Hubungkan dengan Panah: Hubungkan setiap langkah dengan panah, menunjukkan arah aliran. Ini akan membantu kita untuk mengikuti petunjuk dengan mudah!
- Berikan Penjelasan: Beri nama setiap langkah dan simbol keputusan dengan sesuatu yang mudah dipahami. Jangan ragu untuk menambahkan keterangan singkat jika diperlukan.
- Jangan Lupa Titik Akhir: Akhiri flowchart dengan simbol “End”, menandakan bahwa kita telah mencapai tujuan atau akhir dari proses.
- Revisi dan Kreatif: Setelah selesai, lihat kembali flowchart Kamu. Apakah terlihat jelas? Apakah ada langkah yang bisa disederhanakan atau diubah? Ini waktu yang bagus untuk berkreasi!
- Cobalah Alat Bantu: Ada banyak alat bantu online yang membuat pembuatan flowchart menjadi lebih mudah, seperti Lucidchart atau Microsoft Visio. Mereka bisa membantu Kamu membuat flowchart dengan cepat dan rapi!
Ingat, flowchart adalah tentang membuat proses terlihat jelas dan mudah diikuti. Jadi, jangan ragu untuk menambahkan sedikit sentuhan kreatif Kamu sendiri dan pastikan untuk melakukannya dengan senang hati ya!
Itulah informasi mengenai diagram alir lengkap dengan pengertian, simbol, jenis, dan cara membuatnya. Jika ingin belajar IT lebih mendalam, simak dan ikuti terus artikel kamumauvector.com dengan menekan tombol ”YA” pada notifikasi blog!